ULOS RAGI HOTANG


(PUISI)
Semarak Natal Dan Ulos Ragi Hotang
By: Jhon Fawer Siahaan
Dua puluh tahun yang lalu ulos ragi hotang
Ikut bersamaku untuk sebuah lagu pujian,
dan sajak puisi yang kulantunkan untukmu
Anak begetu terpukau mendengar sajak-sajak tentang mu
Tentang  palungan tempatmu dilahirkan dan kemilau ulos yang kuselempangkan
Hingga rumahmu yang begitu besar begitu penuh dengan lorong-lorongnya
Mereka tak peduli berdiri atau duduk
Kini aku mengangis dengan ulos oppungku dulu yang selalu menemani aku
saat melantukan lagu untukmu
Aku tak lagi melihat kemilau ulos dengan lilin itu
yang seolah ikut bernyanyi dan bahagia dengan kabar kelahiranmu
Rumahmu yang begitu ramai dulu kini sepi
Dimanakah sekarang anak-anak dulu
yang selalu duduk manis mendengar kabar sukacita itu
kursi-kursi depan kini kosong tak berpenghuni
mereka hanya duduk dibelakang, ulos-ulos itu juga tak turut lagi datang menyemarakkannya
dimanakah engkau buat ulos itu???
Apakah engkau telah membakarnya.
Hingga anak sekarang tak  lagi tahu akan arti kelahiranmu
dan ulos yang kau selempangkan itu

                                                                                                            Medan 16 desember 2011

Komentar

Postingan Populer