Danau Toba Jadi Tempat Buang Limbah
DPRD Sumut Desak Bentuk Pansus
MEDAN (Berita): Komisi D DPRD Sumut mendesak agar segera dibentuk Panitia Khusus (Pansus) Danau Toba untuk mengembalikan kebersihan dan kelestrian wisata kebanggaan di Sumut itu.
Dewan menilai saat ini air Danau Toba sudah mulai tercemar, bahkan kondisinya bagaikan “WC raksasa” karena dijadikan tempat pembuangan limbah berbagai perusahaan, limbah perhotelan, dan rumah-rumah penduduk di sekitarnya. “Belum lagi di sekitarnya juga beroperasi peternakan penduduk,” kata Ketua Komisi D, Yan Syahrin kepada wartawan, di Medan, Selasa [03/07].
Yan Syahrin yang didampingi anggota Komisi D lainnya, yakni H Ajib Shah dan Zulkarnain ST menuturkan, pihak-pihak terkait juga perlu mengevaluasi kembali keberadaan seluruh perusahaan, perhotelan bahkan rumah penduduk yang berada di sekitar Danau Toba yang dianggap juga turut berperan mencemarkan lingkungan di lokasi tersebut.
Dalam hal ini Ajib Shah, juga mempertanyakan komitmen tujuh kabupaten yang termasuk dalam kawasan Danau Toba, untuk berperan menjaga dan melestarikan Danau Toba.
Dia menilai, selama ini Danau Toba semacam diabaikan dari skala perioritas pembangunan sektor kepariwisataan di Sumut dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten dan provinsi. “Kita sepakat Danau Toba harus di tata kembali dan seluruh perusahaan di sekitarnya harus diberi pembinaan agar mampu turut berperan dalam melestarikan lingkungan,” kata Ajib Shah.
Terkait pembentukan Pansus, kata Ajib, pihaknya meminta pimpinan DPRD Sumut segera menggelar rapat gabungan antar komisi. Dia juga berharap Pansus tidak dimanfaatkan untuk kepentingan oknum atau golongan tertentu hingga hasilnya benar-benar murni untuk kelestarian Danau Toba sebagai kawasan starategis nasional di sektor pariwisata.
Sebelumnya persoalan pencemaran air Danau Toba mengemuka setelah adanya statemen dari para pakar yang menuding PT Aqua Farm Nusantara (AFN) telah melakukan pencemaran air Danau Toba. “Jangan hanya menuding satu perusahaan saja yang melakukan pencemaran, karena dari hasil tinjauan kita ke lokasi hampir semua perusahaan, perhotelan maupun rumah-rumah penduduk yang turut membuang limbah ke Danau Toba, jadinya semuanya harus dievaluasi,” kata Ajib Shah.(irm)
Sumber: http://beritasore.com/2012/07/04/danau-toba-jadi-tempat-buang-limbah/
Komentar
Posting Komentar