Workshop Film Tingkat Pelajar RKI berjalan lancar di Parapat.
Setelah Siantar perapat menjadi kota kedua dalam roadshow
worshop film tingkat pelajar tingkat SMA yang di motori oleh Rumah Karya
Indonesia, dalam workshop kali ini RKI kerjasama dengan Rumah Seni Dolok Sipiak
dan SMA HKBP Sipangan Bolon, acara yang dilangsungkan tanggal 18 Februari 2015
dimulai pada pukul 10:00 wib yang dihadiri sekitar 30 peserta dari
masing-masing sekolah yang berbeda yakni dari SMA negeri 1 Parapat, SMA Negeri
1 Ajibata dan SMA HKBP Sipangan Bolon.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala sekolah Tetty Sitorus
yang dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat
diharapkan dan diperluhkan kerjasama selanjutnya untuk RKI, worshop film
seperti ini mampu mengangkat kreatifitas siswa dan mengurangi kenakalan Remaja.
Lebih lanjut Corry Paroma Panjaitan selaku direktur Rumah
Seni Dolok Sipiak mengatakan bahwa kerjasama kali ini bukanlah kerjasama dengan
RKI merupakan ini yang kedua dan pertama adalah pagelaran Seni,
kegiatan-kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk mengangkap kota Parapat
karena dengan munculnya kreatifitas baru generasi muda parapat otomatis akan
berdampak akan kemajuan kota parapat.
RKI dalam sambutannya mewakili sekretaris yakni Jhon Fawer
Siahaan mengatakan bahwa program ini dilakukan Rumah Karya Indonesia sebagaai
wujud kepedulian terhadap bona pasogit dan ingin berbagi untuk bona pasogit
terkait pengetahuan dalam film meski sebelumnya RKI sudah melakukan beberapa
program yang mencoba mengangkat kearifan lokal seperti Jong Batak Arts
Festival, Pagelaran Seni Dolok Sipiak, Konser Mulak Tu Bona Pasogit, dokan arts
Festival dan lainn sebagainya. Dan harapannya dengan workshop kali ini
menumbuhkan minat pelajar akan film dan berminat untuk belajar lebih jauh
tentang film.Adapun beberapa materi Film kali ini sampaikan yakni penulisan
naskah, Manajemen Film, Artistik dalm film, Sutradara, dan Sinematografi, dan
Editing.
Setelah workshop selesai pada akhir acara peserta melahirkan
tiga naskah film pendek dari masing-masing sekolah yakni SMA Negeri 1 Parapat
berjudul “Sinondang Nauli” , SMA Ajibata memproduksi film yang berjudul “Preman
Pardomuan” sedangkan SMA HKBP Sirpangan Bolon dengan judul “Air Mata Ibu”,
peserta cukup antusias kali ini dalam memproduksi film meskipun cuaca saat itu
tidak begitu mendukung namun tidak mematahkan semangat mereka.
Ori Semloko selaku manager produksi didampingi Andi Siahaan
selaku Sekretaris mengatakan bahwa mengingat semangat adek-adek, kegiatan
seperti ini perlu dilakukan demi mewujudkan sebuah festival film tingkat
pelajar Sumatera Utara, dan harapannya semua elemen organisasi yang mendukung
kegiatan ini, tetap semangat untuk mendukung kegiatan selanjutnya demi
meenciptakan generasi muda yang kaya kreativitas dan mampu mengangkat kemajuan
daerahnya masing-masing.
Komentar
Posting Komentar