Eksis Di Balik Layar PLOt Eksis Di Balik Layar PLOt
Cat, kanvas, kuas itulah yang tergambar dari lelaki gondrong yang satu
ini, lelaki kelahiran 29 juli aktif selalu dalam berbagai kegiatan Pusat
Latihan Opera Batak (PLOt). Keterlibatanya dalam beberapa pertunjukan Opera
Batak bukan sebagai aktor atau pemusik namun dia selalu di belakang layar,
namun dia cukup mewarnai setiap pertunjukan yang dilakukan PLOt.
Pertama sekali bergabung dalam garapan PLOt semenjak tahun 2010 yakni
pertunjukan Opera Batak Sijonaha penipu ulung di Taman Budaya Sumatera Utara,
mulai dari situlah dia terlibat aktif dari berbagai kegiatan Opera Batak.
Berkat bergabungnya dengan PLOt dia sudah melang-lang buana ke berbagai
kota di nusantara, mulai dari pulau Sumatera sampai Pulau Jawa. Bukan
hanya di dalam Opera Batak juga namanya namun dalam seni rupa sumatera Utara
namanya juga sudah cukup dikenal. Sebagai generasi muda yang cukup berbakat
terutama dalam Seni Rupa. dalam tahun ini saja dia sebagai utusan dari seni
rupa untuk pertemuan Taman Budaya se Indonesia.
Perupa muda kita ini adalah Adie Damanik mahasiswa Universitas Negeri
Medan dan sekarang sedang menyelesaikan skripsinya untuk mendapatkan
gelar akademis, di sela-sela kesibukannya dia juga aktif membentuk beberapa
komunitas seni di Medan dan di Siantar sebagai tempat tinggalnya.
Meskipun dia lebih sering tinggal di Siantar namun juga dia tidak
meninggalkan tempat asalnya di siantar sendiri dia aktif melakukan berbagai
aksi mural. Di siantar sendiri dia lebih dikenal dengan Coro Siantar.
Beberapa bulan yang lalu dia juga melakukan pameran spektakuler dia
menyulap kos-kosan sebagai tempat pameran dengan tema “tombak exhibition”
dengan melibatkan beberapa kawan satu jurusannya, uniknya lagi dalam acara
tersebut dia bukan hanya melibatkan perupa saja namun dia juga berhasil
mengundang turut hadir beberapa kolaborasi dari berbagai simpul seni di
Sumatera Utara.
Dalam bulan ini dia aktif sebagai koordinator desain grafis dalam
pertunjukan roads show Opera Batak “perempuan di pinggir danau”” yang bakal di
pentaskan di beberapa kota di Indonesia dan Jerman diantara beberapa kota yang
bakal di singgahi kali ini adalah Medan, Balige, Siantar, Bandung, Jogya, Solo,
Jakarta dan Koeln ( Jerman).
Dan dalam waktu dekat ini pertunjukan Opera Batak bakal di adakan di
Taman Budaya Sumatera Utara yang jatuh pada tanggal 30-31 Agustus 2013,
pertunjukan dalam satu harinya dibagi dalam dua sesi, sesi pertama dimulai dari
pukul 15: 00 wib dan sesi kedua pukul 19: 30 wib. Jadi jika melihat desain tata
panggung tersebut itulah hasil tangan lembut dari seorang Adie Damanik dan
kawan-kawan ( Jhon F. S)
Komentar
Posting Komentar